UPT PU Palas : Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan ini Untuk Berikan Tanda Ada Jalan Rusak

5 Februari 20225 Februari 2022 admin warta selatan 267 Komentar

PALAS-(wartaselatan.com)

Tanaman pohon pisang yang ditanam oleh waega ditengah ruas jalan Palas bagian Barat-Timur milik pemerintah kabupaten Lampung Selatan yang sempat viral di media sosial terkait adanya kerusakan jalan dan jembatan mendapat tanggapan serius dari instansi dan pemerintah setempat.

Viralnya tanaman pohon pisang di atas jembatan penghubung, antara wilayah Kecamatan Palas bagian Barat dan timur, mendapat respon dari pihak UPT PU, wilayah Kecamatan Palas beraksi.

Hal itu terlihat saat pegawai UPT PU, Kecamatan Palas Jainudi, langsung turun kelokasi untuk memastikan apa penyebabnya warga hingga menanam pohon pisang yang di atas jembatan tepatnya di tengah jalan.

“Saya dapat perintah dari UPT PU untuk mengecek kondisi jembatan yang viral di media sosial, dan ternyata hal bukan bentuk protes warfa, namun sebagai tanda peringatan bahwa disitu ada lobang yang menganga dan berbahaya bagi yang melintas katanya.” Jum,at (04/02/2022) kepada Tim media ini .

Dia juga mengatakan akan segera melaporkan kondisi jembatan ini, sebab jembatan ini jalan vital, kalau tidak cepat di perbaiki akan membahayakan pengguna jalan apalagi kalau ada kendaraan yang bermuatan berton-ton akan lebih bahaya bisa- bisa ambrol.

Sementara itu salah seorang warga Desa Rejomulyo Zay, dirinya mengatakan bukan di jembatan saja yang berlobang, jalan sepanjang Desa palas aji arah Desa pulu jaya lobang di sepanjang jalan.

“Di sepanjang jalan Desa palas aji arah Desa Pulau Jaya lobang di mana-mana materialnya pun sudah banyak yang hilang, aspal banyak yang ngelupas harapan kami jangan sampai ada korban baru di benerin”. kata dia.

Sementra itu, pohon pisang yang di tanam oleh warga persis di atas jembatan penghubung wilayah di kecamatan Palas bagian Barat dan timur, belum tau apa maksud dan tujuannya, tapi kelihatan dengan jelas jembatanya itu berlobang kurang lebih 100 cm.

Bukan itu aja, Zay juga menuturkan pondasi penahannya matrialnya sudah banyak yang hilang lobang mengangga lebar di kanan kiri bahu jembatan.

Di tempat terpisah pejabat UPT PU Kecamatan Palas, Paijul menjelaskan, bahwa jalana Palas aji sepanjang 7 Km, tahun ini sudah masuk prioritas tahun 2022.

“Kami tadi sudah cek kondisi jembatan yang sempat viral ada tanaman pohon pisang, saya juga sudah bertemu kades Rejomulyo, (Warsitoh) kami pun sudah sandingkan ke dinas PUPR kabupaten Lampung Selatan, jalan sepanjang 7 KM, tahun 2022 menjadi prioritas pembangunan.”kata dia melalui sambungan telepon selulernya

Hal senada di ungkapkan Kepala Desa Warsitoh, Jembatan penghubung dua wilayah itu umurnya udah puluhan tahun, sebab sepengetahunnya pembangunan itu pembangunannya tahun 1990 an, sampai sekarang belum ada lagi Perbaikan.

“Sudah sewajarnya Kalau jembatan itu di perbaiki, kami juga pemerintah Desa sudah mengajukan untuk perbaikan bahkan bukan jembatan itu saja, jalan lintas Desa Rejomulyo Arah Desa Pulau Jaya selalu kami usulkan dalam acara Musrembangcam.” katanya . (sriwi/cak)

Share this on WhatsApp