Pembangunan TPT Koridor Palas, Diduga Asal Jadi

0
1062

PALAS-(wartaselatan.com)

Diduga asal jadi pembangunan Tembok Penahan Tanah ( TPT), Milik PUPR Kabupaten Lampung Selatan disoal warga.

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR), saat ini sedang melaksanakan pembangunan rekontruksi jalan dalam peningkatan Koridor Sidomulyo-Sidoharjo, Bumidaya-Palas.

Dari Papan Proyek yang tertera dilapangan,  pembangunan tersebut meliputi empat Kecamatan yaitu, Kecamatan Sidomulyo, Way Panji, Kalianda dan Kecamatan Palas, dengan pelaksana Cv Aneka, SBR dan KSO, dengan sumber dana dari Pinjaman Daerah dari PT. Sarana Multi Insfratruktur ( SMI), senilai Rp. 45.480.098.770,42.

Pengerjaan di koridor Desa Bumidaya Palas, Tepatnya di desa Kalirejo Kecamatan Palas, saat ini telah memasuki pengelupasan Aspal, ada di titik-titik tertentu yang sudah mulai di Rabat Beton, serta Pembangunan Gerainase dan Tembok Penahan Tanah ( TPT).

Tapi di sayangkan di Pembangunan TPT, yang a da  diwilalyah tersebut di duga asal-asalan, kenapa tidak di temukan di pemasangan pondasi pemasangan batu belah disebelah nya diduga tidak digali dulu pondasinya dan langsung dipasang diatas tanah. Dan juga 

dimana pemasangan batu hanya ditumpuk-tumpukan tanpa ada adukan  semen, sehingga akan mengurangi kwalitasnya dan juga tidak adanya lobang pembuangan di sepanjang TPT.

Purwanto warga Desa Kalirejo saat menyaksikan pembangunan TPT, menyayangkan pembangunan dengan anggaran milyaran rupiah tapi pembangunnya asal-asal. Bahkan juga untuk pekerjanya tidak melibatkan msyarakat setempat.

“Sayang pembangunan TPT, dengan anggaran milyaran hanya begitu saja, apalagi tidak di kasih lobang pembuangan , paling tidak ya harus di kasih tempat pembuangan air, karna kalau tidak ada tempat pembuangan air akan mengenang disisi TPT tidak langsung kebuang,” kata dia, Senin, (10/10/2022).

Sementara itu, saat mengkonfirmasi Pekerjanya dirinya hanya memberikan keterangan bahwa dirinya hanya melanjutkan pengerjaan yang di tinggalkan pekerja yang lain.

Jadi siapa yang mengerjakan yang sebelumnya dirinya tidak mengetahui.

“Saya hanya melanjutkan pekerjaan ini, dan juga saya baru kerja hari ini mas.” kata dia. (red/wd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini