Infrastruktur dan Pertanian, Menjadi skala Prioritas Dalam MusrenbangDes Desa Seloretno TA 2023

0
6328

SIDOMULYO-(wartaselatan.com)

Pemerintah Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun 2023, Rabu (16/11/2023) sekira pukul 14.00 WIB bertempat di aula desa setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sidomulyo Erman Suheri, Kepala Desa Seloretno Achmad Subari A.md Beserta Jajaran, Kapolsek Sidomulyo Ilham Efendi, KUPTD Puskesmas Sidomulyo Bambang Priyanto, KUPTD Pajak Kecamatan Sidomulyo Ni Ketut Sri Astini, UPTD-PU Kecamatan Sidomulyo Tupon, Korlu PLKB Agus Tono, Babinsa Desa Seloretno Suradi, BPD Desa serta puluhan masyarakat yang mengikuti giat tersebut.

Dalam giat tersebut, Kepala Desa Seloretno Achmad Subari memaparkan, program prioritas yang menjadi usulan dalam MusrenbangDes tersebut adalah terkait pembangunan infrastruktur Jalan SMAN 01 Sidomulyo yang berada di dusun II yang menjadi penghubung dengan Desa Sidodadi. Sedangkan usulan kedua bertepatan di dusun I sebagai penghubung dengan desa Sukabanjar.

“Usulan kita pembangunan insfrastruktur yang ada di dusun II dari Jalan SMAN 01 Sidomulyo menuju Desa Sidodadi, serta pembangunan di jalan Majapahit yang berada di dusun I menuju desa Sukabanjar”. Paparnya.

Achmad Subari juga menambahkan, usulan desa Seloretno dalam MusrembangDes kepada dinas pertanian terkait bibit dan pembuatan penggilingan jagung.

“Untuk dinas pertanian, akan kita buatkan proposal tentang pembuatan penggilingan jagung serta bibit-bibitan”. Tambahnya

Masih dalam lokasi yang sama, kades Seloretno itu juga berharap seluruh usulan yang diajukan dalam kegiatan tersebut dapat terealisasi di tahun mendatang.

“Saya berharap, semua usulan pada musrenbangDes kali ini dapat seluruhnya terealisasi, aamiin”. Harap kades Seloretno itu.

Kang Bari Sapaan Akrab Kades Seloretno itu juga menerangkan, Menurut Permendes nomor 8 tahun 2022, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2023 maksimal 25% dengan kriteria Ekstrem.

“Dan untuk BLT-DD tahun 2023 ada yang berbeda, dimana tahun kemarin besarannya 40% untuk tahun 2023 maksimal penyalurannya hanya 25% dan itu juga dengan kriteria ekstrem, meliputi keluarga miskin yang penghasilannya 1 bulan dibawah Rp. 500.000,- serta didalam rumah tangga itu ada yang memiliki penyakit kronis, kemudian rumah tangga tunggal (sebatang kara) dan kriteria selanjutnya ada keluarga yg difabel (cacat)”. Tutupnya.

Adapun yang meliputi peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2023 antara lain :

  1. Pemulihan ekonomi nasional, meliputi penanganan kemiskinan ekstrem BLT-DD maksimal 25%.
  2. Bantuan modal Bumdes, bagi yang Bumdesnya sehat / indikatornya punya PAD, bagi yang Bumdesnya tidak berjalan maka di Restrukturisasi.
  3. Ketahanan pangan hewani, dirancang untuk penanganan inflasi.
  4. Stunting, meliputi dana operasional tim TPPS, honor KPM, Posyandu, Bantuan PMT untuk 3 bulan, layanan pembelian Antropometri, pembuatan atau pemeliharaan kolam, kandang (lumbung gizi desa).
  5. Operasional Pemdes.
  6. Desa Wisata, meliputi UMKM, Ekonomi kreatif, penganggaran sarana prasarana pendukung.
  7. Digitalisasi Desa, web smart village, operasional hosting, hardware.
  8. Perluasan akses kesehatan, rehab atau pembuatan rumah sehat desa (RDS), Poskesdes, Posyandu dll.
  9. Perbaikan data SDGs, meliputi input data SDGs dan update data.
  10. Mitigasi bencana alam dan non alam, ditambah swasembada sekolah. (Pra)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini