SIDOMULYO-(wartaselatan.com)
Jembatan gantung di dusun Sukajadi desa Bandar Dalam kecamatan Sidomulyo kabupaten Lampung Selatan sangat memprihatinkan serta membahayakan, pasalnya jembatan yang dibuat dengan bilah bambu itu tampak telah rusak dan termakan usia.
Tampak jelas, Jembatan tersebut sangat membutuhkan perhatian pemerintah setempat. Dimana jembatan yang terbuat dari bambu dan sudah terlihat menghawatirkan itu adalah akses utama warga sekitar untuk beraktivitas menuju perkebunan warga juga akses bagi para siswa mengais pendidikan menuju sekolah.
Saat di konfirmasi media wartaselatan.com pada Kamis (24/11/2022) salah seorang warga Asmana (45) mengatakan, bahwa jembatan itu sudah lama dibuat dan merupakan kenangan Ibu kepala sekolah dan dibantu oleh masyarakat terdahulu.
“Jembatan itu sudah lama dibuat dan merupakan salah satu kenangan Ibu kepala sekolah yang dibantu oleh masyarakat terdahulu, namun kini kita bisa liat bersama jika jembatan itu sudah membahayakan siapapun yang melintas”. Ucapnya.
Asmana juga menceritakan, “melihat anak-anak jika terjadi banjir tidak ada yang berangkat sekolah, saat itu Ibu kepala sekolah mengajak warga masyarakat untuk membuat jembatan gantung ini. Materialnya cuma dari bambu dan kawat seling. Kalau musim banjir, anak anak mau berangkat sekolah harus memutar jauh sekali bahkan hingga melalui Dusun Bandar Dalam Bawah sebelum dibuat jembatan ini”. Ujarnya.
Asmana bersama warga masyarakat sekitar berharap, “Pihak pemerintah daerah agar dapat membangun jembatan tersebut, agar segala kegiatan berjalan lancar, yang terpenting untuk Anak-anak yang ingin menuju sekolah, kita selaku orang tua tidak akan lagi merasakan kecemasan”. Tutupnya. (Red)