Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Jelang Nataru, Dinas Ketahanan Pangan Lampung Selatan Gelar Pangan Murah.

0
6024

KALIANDA-(wartaselatan.com)

Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan melaksanakan Gelar Pangan Murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan menghadapi Natal 2022 dan Tahun baru 2023.

Selain itu, gelar pangan murah juga menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam hal pengendalian inflasi di Lampung Selatan pada sektor pangan.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan Ir. Yensen Mulia saat membuka gelar pangan murah di Lapangan Korpi, komplek pemda setempat, Senin(12/12/2022).

“Gelar pangan murah ini tujuannya, bagaimana stabilitas harga dan ketersediaan pangan di daerah selalu terjaga dan terjamin,” ucapnya.

Dirinya menerangkan, pelaksanaan gelar pangan murah dilaksanakan hari ini dan besok (12-13 Desember 2022) di Lapangan Korpri. Kemudian pada tanggal 15 Desember 2022 akan di gelar di Kecamatan Rajabasa tepatnya di Lapangan Merpati.

“Kita harap masyarakat dapat memanfaatkan pangan murah ini apa yang bisa distok silahkan dibeli, sehingga ketika nanti ada lonjakan harga masyarakat sekalian sudah mempunyai stok di rumah dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.

Pada gelaran pangan murah ini, berbagai produk pangan pokok seperti beras dengan harga jual Rp 9.000-10.000 perliter, cabai 25.000/kg, bawang 25.000 kg, telur 27.000/kg minyak 13.000/liter dan kebutuhan pokok lainnya hingga sayur organik ikut dipasarkan pada kegiatan tersebut.

Di kesempatan yang sama, terlihat Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto ikut meninjau lokasi dilaksanakannya pangan murah. Dirinya mengungkapkan, kegiatan tersebut guna mengantisipasi adanya lonjakan harga menyambut Natal dan Tahun Baru.

“Ini kan menjelang Tahun Baru dan hari Natal biasanya pada hari momen tersebut akan ada lonjakan lonjakan harga sehingga gelar pasar murah ini menjadi antisipasi kita,” ucap Nanang.

“Termasuk juga sebagai upaya nyata Pemerintah Daerah dalam pengendalian inflasi dari sektor pangan, jadi pemda terus mengupayakan perbanyak titik-titik pasar murah ini bagi masyarakat,” jelas Nanang.(kmf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini