PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Salurkan Bantuan Kepada Pelajar Terdampak Banjir di Kecamatan Candipuro.

0
2114

LAMPUNG-(wartaselatan.com)

PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni menyalurkan bantuan berupa sepatu dan alat tulis untuk anak sekolah pasca banjir di Desa Banyumas Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Rabu (14/12/2022).

General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni Suharto menyampaikan, bantuan  yang disalurkan berupa sepatu sebanyak 345 pasang serta perlengkapan alat tulis dan buku itu, sebagai bentuk empati dari PT. yang menyediakan jasa angkutan penyebrangan di Provinsi Lampung itu.

“Bantuan untuk anak sekolah ini sebagai bentuk empati kami, sekaligus motivasi untuk anak-anak sekolah yang telah menjadi korban banjir beberapa waktu lalu, agar lebih giat sekolah dan belajar”. Ucapnya.

Bantuan yang disalurkan itu diharapkan dapat membantu dan bermanfaat bagi anak sekolah pasca bencana banjir yang melanda beberapa bulan lalu di beberapa wilayah di Bumi Khagom Mufakat itu.

“Kami sangat prihatin atas bencana banjir yang melanda 3 kecamatan di wilayah kabupaten lampung selatan pada Kamis (27/10) lalu,” ucap Suharto.

Mewakili Managemen PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) pusat Suharto juga meminta, Do’a kepada warga masyarakat desa Banyumas Kecamatan Candipuro agar ASDP ke depan tetap berjaya, sehingga dapat selalu menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Negeri tercinta ini.

“Kami juga memohon Do’anya, agar diberi kelancaran dan dapat berjalan dengan sukses, karena tidak lama lagi ASDP akan menghadapi angkutan Nataru”. Imbuhnya.

Dilokasi yang sama, Sekretaris Desa Banyumas Rohim mewakili Kepala Desa Banyumas Syaiun mengucapkan, terima kasih kepada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) khususnya cabang utama bakauheni yang telah perduli kepada anak-anak kami yang terdampak bencana banjir pada waktu lalu.

“Alhamdulillah keperdulian ASDP ini sangat membantu warga kami terutama anak-anak sekolah yang sangat terdampak,” ucapnya.

Perlu diketahui juga, desa banyumas ini merupakan desa yang terdampak paling parah bahkan terisolir pada saat banjir beberapa waktu yang lalu, yang mengakibatkan 501 hunian terdampak dan 2 orang meninggal dunia. (Pra)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini