BANTEN-(wartaselatan.com)
Anggota Dit Samapta Polda Banten Bripda DK (23) ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak pada dada kirinya didalam kamarnya, Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 05.30 wib.
Korban yang berstatus bujangan yang masih tinggal bersama orang tuanya di Griya Baladika Asri, RT/RW 003/015 Kelurahan Dragong Kecamatan Taktakan Banten pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya Marniati (50) ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak pada bagian badannya.
Kepada awak media saksi 1 (ibu kandung korban *red) menceritakan bahwa pada hari Jumat (31/3/2023) membangunkan korban untuk sahur, namun saat bangun korban keluar dan hanya minum air putih dan kembali masuk ke dalam kamarnya.
Kemudian sekitar pukul 05.30 WIB, saksi 1 mendengar suara letusan sabanyak satu kali yang sebelumnya diperkirakan adalah suara petasan. Namun saat saksi mengecek kedalam kamar korban, saksi 1 menemukan korban dalam posisi terlentang meniduri senjata laras panjang jenis SS1 V2 yang merupakan iventaris Dinas milik Polda Banten.
Ibu kandung korban berteriak minta tolong dan sempat memindahkan korban kesamping tempat tertidur karena terlihat masih dapat bergerak.
Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada saksi 2 Daud Assari (54) ayah kandung korban yang sedang berjualan buah-buahan dikomplek dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Taktakan dan ditindak lanjuti oleh jajaran Polres Cilegon – Banten.
Dari pantauan media ini, korban sebelum kejadian melaksanakan tugas Dinas Luar di PLTU Suralaya Kota Cilegon .
Senjata laras panjang jenis SS1 V2 adalah Inventaris milik Polda Banten melukai dada kiri yang mengakibatkan korban meninggal dunia. (Pendi)
Sumber : DBS
It’s really a nice and helpful piece of information. I am satisfied that you just shared this helpful information with
us. Please stay us informed like this. Thanks for sharing.