Waduh, Ketua PGRI Lamsel Ngaku Baru Tahu Kondisi SMPN 1 Way Sulan Kalau Cuma Ada Satu Orang Guru ASN

LAMSEL -(wartaselatan.com)

Sungguh sangat disayangkan, pasalnya organisasi guru yang bernama Persatuan Guru Republik Indònesia (PGRI) Kabupaten Lampung Selatan mengaku bahwa pihaknya baru mengetahui kondisi SMPN 1 Way Sulan kekurangan tenaga pendidik (Guru) dan hanya ada 1 (satu) orang yang berstatus ASN atau guru yang berstatus pegawai negeri diwilayahya.

Hal itu disampaikan oleh Ketua PGRI Lampung Selatan Edy Merizon, saat ditanya tentang langkah yang sudah dan akan dilakukan PGRI Lampung Selatan terkait adanya kekurangan guru ASN di SMPN 1 Way Sulan, Senin malam (7/8/2023) melalui pesan Whatshappnya kepada media ini.

” Kami baru tahu kondisinya, sangat miris, ini akan menjadi bahan kami untuk menyampaikan kepada Pemda melalui Dinas Pendidikan terkait kondisi sekolah di Lampung Selatan ” Tulis Edy Merizon dalam pesan Whatshappnya.

Edy Merizon juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berusaha mendorong pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang pendidikan, tetapi kembali kebijakannya ada pada pemerintah pusat dan daerah ” Tulisnya lagi.

Namun demikian Edy Merizon juga tidak memaparkan langkah kongkrit apa yang akan dilakukan PGRI terkait permasalahan kekurangan guru di SMPN way Sulan ini

Lain halnya dengan ketua PGRI Kecamatan Way Sulan A Dikro saat dihubungi Tim media ini saat ditanya tentang kondisi yang terjadi di SMPN 1 Way Sulan. Dalam pesan singkatnya Kepala sekolah MTs Negeri Way Sulan ini malah mengatakan bahwa dirinya sudah tidak sanggup lagi menjadi ketua PGRI ” Maaf mas, usai 17 Agustus 2023 ini saya akan mengundurkan diri sebagai ketua PGRI Kecamatan Way Sulan ” Tulis Dikro kepada media ini.

Tanpa menyebutkan penyebab sehingga dirinya akan mengundurkan diri sebagai ketua PGRI Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan.

Perlu diketahui bahwa SMPN 1 Way Sulan yang berada didesa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan ini berdiri sejak tahun 2015 lalu.

Sekolah yang dipimpin oleh Marjuki SPd ini sejal berdiri memiliki  13 tenaga pengajar (guru) yang ada,  dari jumlah tersebut hanya ada satu guru yang berstatus negeri (ASN).

Kepada media ini Warjuki mengaku bahwa pihak sekolah sudah beberapa kali mengusulkan kepada pihak pemerintah dalam hal ini  Dinas Pendidikan Lampung Selatan agar dapat menugaskan guru mata pelajaran yang berstatus ASN untuk memenuhi kebutuhan guru,  namun hingga saat ini usulan tersebut belum dikabulkan.

” Benar mas, sejak sekolah ini berdiri tahun 2015 lalu, kami hanya punya satu guru berstatus ASN , lainya guru honorer ” Ujar Kepala sekolah SMPN 1 Way Sulan Marjuki, S.Pd

Sebenarnya kami sudah beberapa kali mengusulkan baik tertulis ataupun lisan kepada pemerintah atau Dinas Pendidikan agar diberikan penambahan guru ASN, namun hingga saat ini belum juga dikabulkan.

Selain itu pihaknya juga berharap kepada pemerintah ataupun Dinas pendidikan, agar guru honorer yang sudah puluhan tahun mengabdi disekolah ini yakni SMP Negeri 1 Way Sulan agar diangkat menjadi ASN atau P3K ” harapnya.

Dari data yang dihimpun media ini, SMPN 1 Way Sulan jumlah Rombel yang ada sebanyak 6 kelas, kelas VII 2 kelas, kelas VIII 2 kelas dan Kelas IX sebanyak 2 kelas. (Cak Ton/Pendi)