PALAS-(wartaselatan.com)
Pembangunan jalan Hotmixyang ada dijalan lingkungan desa Bangunan dusun 03 RT 05, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, sepanjang 450 M, diduga proyek siluman.
Pasalnya pembangunan jalan Hotmix sepanjang 450 M tersebut, tidak ada plang papan nama proyek, padahal dalam memasang plang papan nama kewajiban sesuai Peraturan UU No 14 Tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi publik.
Karna plang nama proyek tersebut sebagai keterbukaan kepublik, menginformasi pembangunan proyek, diantaranya memuat jenis kegiatan, lokasi, waktu pelaksanaan pembangunan dan jangka waktu atau lama pengerjaan pembangunan, serta jumlah nominal Rupiah besar dan kecilnya anggaran yang dipergunakan.
Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara, wajib memasang papan inpormasi nama proyek. Proyek pembangunan yang seharusnya saat mulai dikerjakan harus dipasang plang papan nama proyek. Supaya masyarakat mengetahui jumlah anggaran dan bisa ikut serta mengawasinya.
Saat Tim dari media ini menanyakan kepada PJ. Kepala Desa Bangunan Suyadi dirinya juga tidak mengetahui adanya papan proyek tersebut, sebab dirinya saat meninjau bangunan jalan Hotmix tersebut sudah selesai pengerjaannya.
“Tidak tahu mas di pasang dimana plang papan proyeknya sebab saya kesitu sudah selesai pengerjaannya,” ucap dia saat di hubungi melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu, (02/09/2023)
Senada yang di katakan kepala dusun setempat Suprapto, dirinya juga tidak mengetahui waktu itu dirinya sedang menengok salah satu aparatur desa yang sedang di rawat di rumah sakit
“Aku kemarin kerumah sakit jenguk salah satu aparatur desa di rumah sakit bersama pak Pj , pulang dari rumah sakit sudah selesai.” Kata pak Kadus
Sempat juga di tanyakan kepada masyarakat sekitar yang tidak mau disebutkan namanya, dirinya menuturkan bahwa dari awal maupun sampai selesai pekerjaan untuk papan proyek kegiatan pembangunan hotmix di lingkungannya, dirinya tidak mengetahui ada atau tidak plang papan nama.
“Pekerjaannya, selesai tanggal hari Jum’at kemaren mas yang kerjanya juga tidak ada orang sininya mas, pokoknya itu mah yang mengerjakan satu grup, jumlah pekerjanya ada mungkin kurang lebihnya 10 orang kebawah mah, untuk plang atau papan proyeknya justru itu saya juga tidak tahu pekerjaannya bersumber dari mana,” ucap nya. (TIM-WS)
