Unras di KPU Ricuh, Dua Orang Terluka dan Tiga Orang ditangkap

LAMSEL-(wartaselatan.com)

Aksi Unjuk Rasa (Unras) yang dilakukan oleh ratusan warga didepan kantor KPU Lampung Selatan berakhir ricuh.

Selain itu tiga orang warga yang diduga sebagai provokator,  berbuat anarkis saat mengikuti Unras diamankan polisi  dan dua orang mengalami luka-luka.

Kejadian itu digambarkan saat dilakukan Simulasi pengamanan Kota (Sipamkota) Pemilu 2024 dalam operasi mantan Barata yang digelar oleh Polres Lampung Selatan, Sabtu (21/10/2023) dihalama KPU Lampung Selatan.

Pelaksanaan Sipamkota dimulai dengan pelaksanaan kampanye oleh Caleg, Sosialisasi pelaksanaan Pemilu oleh Binmas Polres Lamsel, pelaksanaan pemilu (pencoblosan) di TPS. Selanjutnya dilakukan perhitungan surat suara serta Rapat pleno oleh KPU Lampung Selatan yang berakhir ricuh karena ada sekelompok warga yang tidak menerima hasil Rapat pleno KPU.

Kegiatan Sipamkota yang dihadiri oleh Forkopinda, para Pimpinan parpol, KPU, Bawaslu para tokoh agama tokoh masyarakat ini digelar sejak Kamis, 19/10/2023 hingga Sabtu 21/10/2023 diikuti oleh TNI, Polri, Sat Pol PP dan Linmas.

Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin dalam sambutanya pelaksanaan latihan Sipamkota Pemilu 2024 merupakan agenda yang dilaksanakan secara nasional dilaksanakan untuk melakukan sosialisasi dan simulasi pelaksanaan Pemilu 2024.

Oleh Karena itu diharapkan kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, fokus namum tetap menjaga kesehatannya.

Sebanyak 456 personil yang diterjunkan dalam Sipamkota yang terdiri dari Polisi, Brimob, TNI, Sat Pol PP dan Linmas.

” Kami turunkan 456 personil dari yang berasal dari instansi terkait dalam kegiatan Sipamkota ini ” 

Diharapkan melalui kegiatan ini, pelaksanaan pemilu 2024 berjalan aman, damai, lancar dan sejuk. ” Ujar Kapolres. (Cak Ton)