Pasangan Suami-Istri di Lamsel Menemukan Bayi Dengan Plasenta Masih Menempel Ditubuhnya.

0
277

LAMPUNG SELATAN-(wartaselatan.com)

Gembira serta rasa syukur yang tak terhingga, itu yang dirasakan pasangan suami istri Boman (40) dan Sitirahayu (38), warga desa Karang Sari kecamatan Ketapang kabupaten Lampung Selatan, dikarenakan sudah sebelas tahun menikah belum di karuniai anak dan kini mereka menemukan seorang bayi di dalam sebuah pos ronda desa setempat, berjenis kelamin perempuan dengan plasenta masih menempel ditubuhnya.

Cerita berawal dari seorang pemuda dusun sebelah yang ingin nongkrong di pos ronda depan Gereja, tepat dekat bayi itu ditemukan, bersamaan dengan itu Pemuda tersebut mendengar tangisan seorang bayi dan diapun menyorotkan lampu motornya, alhasil terlihat selimut di atas balai gardu itu, Jumat, malam Sabtu (06/01/2023) sekitar Pukul 20.00 WIB.

“Saya kira hantu, saya lari cari orang dan bertemu tetangga saya dan langsung memberi tau saya dan mengajak saya beserta beberapa warga yang duduk dengan saya untuk melihat langsung ke pos jaga,” kata Boman.

Untuk memastikan dia bersama temanya mendatangi pos jaga, ternyata benar ada sosok bayi yang terbungkus selimut mukanya pucat serta bibirnya sudah mulai membiru dengan kondisi masih ada ari-ari, boniman langsung membopong bayi tersebut yang masih basah ada darahnya.

“Langsung saya bawa pulang dan langsung di salini dan di gendong istri saya. Kemudian kami bawa ke bidan Desa dengan di temani Kadus dan langsung di bersihkan dan di potong ari-arinya oleh bidan desa, bayi berkelamin perempuan,” tuturnya.

Diapun (Boman.red) langsung melapor temuan tersebut kepada aparatur desa setempat dan pihak Kepolisian. Selanjutnya bayi yang masih berumur beberapa hari itu di bawa ke Puskemas Ketapang untuk di cek kesehatan dengan pengawalan aparatur desa dan pihak kepolisian sampai balik ke rumahnya.

“Kondisi bayi malang ini sudah membaik, di cek dengan pihak Kesehatan dengan Tinggi 49 cm dan Berat badan 3,3 kg.” Ucapnya.

Mendapat Informasi tersebut, Koordinator Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Organisasi Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) Kabupaten Lampung Selatan, Roslaini di dampingi Koordinator Bidang Kesehatan langsung turun ke lokasi.

“Kami datang untuk memastikan kebenaran, Boman dan istrinya Sitirahayu warga Desa Karang Sari, perihal penemuan bayi, sebagai Organisasi Masyarakat kita siap membatu masyarakat, bila nanti Boman ingin mengadopsi saya sarankan untuk melakukan sesuai prosedur peraturan yang ada.” Tutupnya. (Sriwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini