CANDIPURO-(wartaselatan.com)
Tim sepak bola Kabupaten Lampung Selatan Red Brothers berhasil memenangkan laga persahabatan dengan Tim Fc Kecamatan Candipuro dengan skor 7-2 Jumat (3/2/2023).
Pertandingan persahabatan yang dilaksanakan di Lapangan Dusun Sidoluhur Desa Sidoasri Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan ini berjalan cukup seru dan menegangkan.
Hadir dalam kegiatan olah raga bersama tersebut bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Sekdakab Lampung Selatan M.Tahmrin bersama jajaranya, Camat Candipuro Ahmad Solatan Nur rohman bersama jajaranya, para Kepala desa se Kecamatan Camdipuro, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat setempat.
Sejak pluit pertama dibunyikan oleh wasit yang memimpin laga persahabatan ini, Tim Red Brothers yang dikomadoi oleh bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mulai melakukan serangan kewilayah Candipuro Old Star yang diperkuat oleh Ahmad Solatan yang juga sebagai Camat Kecamatan setempat.
Serangan dan taktik permainan kedua tim terus dilakukan, umpan umpan panjang dan tendangan kearah gawang kedua Tim terus terjadi dan membahayakan penjaga gawang dalam menyelamatkan gawangnya.
Sehingga para penonton yang memadati Lapangan desa Sidoluhur cukup terhibur dan menegangkan.
Namun pada menit ke 1,9 detik umpan baik yang diarahkan ke Bibit Purwanto berhasil dimanfaatkan dengan baik dan membuahkan gol.
Tak lama berselang asiss manis disodorkan kepada Bibin Purwanto yang sudah berada didepan gawang oleh Bupati Lamsel Nanang Ermanto, hanya dengan sontekan kecil akhirnya berbuah gol kedua untuk Red Brothers Lampung Selatan, sehingga skor menjadi 2-0).
Pada menit 8,48 detik Anton yang berada diposisi sayap kiri berhasil menyumbangkan satu gol untuk Red Brothers Lampung Selatan. Setelah sebelumnya terjadi perebutan bola dengan bek Candipuro Old Star Sudirman Akam yang tidak dapat menghalang Anton yang menusuk kejantung pertahananya.
Begitu juga dengan Martoni yang bergerak dari sektor tengah berhasil memanfatkan umpan dari Joko Purnomo, sehingga pada menit 12,10 detik menambah kemenangan Red Brothers menjadi 4-0 hingga turun minum.
Pada babak selanjutnya kedua Tim tampak sama-sama mulai merubah taktik permainanya. Begitu juga dengan susunan para pemain juga banyak menalami pergantian pemain yang didominasi oleh pemain pemain muda berbakat dengan skill yang cukup mumpuni.
Perubahan taktik dan pola permainan yang dilakukan oleh Candipuro Old Star cukup berpengaruh terhadap Tim asuhan Ahmad Solatan ini.
Sehingga pada menit 46,25 detik, Agus yang bernomor punggung 14 berhasil menyarangkan bola kegawan Red Brothers Lamsel yang digawangi oleh Ayi.
Genpuran serangan Candipuro Old Star terus dilakukan kewilayah Idho May Saputra dan kawan-kawan. Umpan lambung dan serangan balik terus membombardir penjaga gawang Red Brothers secara bertubi-tubi. Dan pada menit ke 52,25 detik Ali (11) berhasil menyarangkan bola kegawang yang dijaga oleh Ayi (1) sehingga skor menjadi (4-2) untuk Red Brothers Lamsel.
Mendapatkan serangan yang bertubi-tubi membuat semanagat anak-anak Red Brothers Lamsel semakin membara. Pola dan stategi penyerangan kewilayah Candipuro Old Star mulai dilakukan dengan hati-hati.
Beberapa tendangan volly dilakukan oleh Ari (2) dan lainya kearah penjaga gawang Candipuro Old Star.
Alhasil pada menit ke 55,25 detik akhirnya berhasil menambah gol. Sehingga skor berubah menjadi 5-2 untul Idho dan kawan-kawan.
Dengan skor kemenangan yang cukup telak, rupanya Red Brothers tidak merasa puas. Taktik dan pola penyerangan yang cukup membuay Candipuro Old Star kewalahan. Dan pada menit 57, dan menit 59 berturut akhirnya berhasil menambah jumlah gol kegawang Candipuro old Star. Sehingga skor berubah menjadi 7-2 untuk kemenangan Red Brothers Lamsel hingga pluit panjang dibunyikat oleh wasit yang memimpin pertandingan ini.
Usai pertandingan Camat Candipuro Ahmad Solatan mengatakan bahwa, permainan Tim Red Brothers memang labih baik . Skill para pemain Red Brothers diatas rata-rata, sehingga dengan mudah memenangkan pertandingan ini.
” Saya akui Tim Red Brothers labih baik, skill dan fisik bupati dan para pemain bagus ” Ungkap Ahmad Solatan. (Pendi)