Juli Wahyudin : Program Penghijauan Menjadi Prioritas MusrenbangDes 2023

0
912

SIDOMULYO-(wartaselatan.com).

Pemerintah Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, gelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun 2023, Senin (14/11/2023) di aula desa setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Sidomulyo Erman Suheri diwakili Sekretaris Camat Sidomulyo Ruris Apdani, Kades Suak Juli Wahyudin beserta seluruh jajaran, Forkopincam Kecamatan Sidomulyo, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Suak, Pendamping Lokal Desa serta puluhan masyarakat yang hadir dalam gelaran tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Suak Juli Wahyudin menerangkan, kegiatan itu sudah melalui beberapa tahapan, antara lain tahapan musyawarah dusun (MusDus) hingga pada tahapan MusrembangDes itu.

“MusrembangDes hari ini berangkat dari hasil musyawarah dusun yang sudah di RKKP di tahun 2022, dan saat ini penetapannya, namun banyak dari wilayah kita masih dominan mengusulkan pembangunan insfrastruktur, sedangkan kita ketahui bersama kebijakan pemerintah saat ini adalah untuk peningkatan ekonomi nasional, dimana BLT-DD dapat disalurkan maksimal 25%”. Terangnya.

Juli wahyudin juga menambahkan, program penghijauan menjadi skala prioritas, dimana dia juga mengingatkan, desanya juga masuk dalam katagori desa rawan bencana. Dengan penghijauan kembali harapannya dapat meminimalisir ataupun mencegah terjadinya bencana alam di desanya itu.

“Pasca Banjir Bandang kemarin itu, program yang menjadi prioritas adalah program penghijauan yang harapannya dapat mencegah bencana alam ke depan, mengingat desa kita masuk katagori desa rawan bencana”. Imbuhnya

Kepala Desa Suak itu juga memaparkan, dengan melakukan penghijauan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan daerahnya, dimana terlihat pepohonan daerah perbukitan sudah banyak yang gundul dan sering terjadi longsor dikarenakan banyaknya pohon yang ditebangi.

“Dengan penghijauan kita dapat mencegah terjadinya bencana alam dimasa mendatang, misalnya menanam tanaman keras yang dapat bermanfaat, tampak juga saat ini dusun yang terdapat di daerah perbukitan, banyak yang sudah gundul, ada juga terjadi longsor, karena pohonnya banyak yang ditebangi”. Paparnya

Juli sapaan akrab Kades Suak itu kembali menjelaskan, dengan penghijauan seperti menanam pohon Alpukat, Kelengkeng dan durian, selain dapat membantu perekonomian keluarga dari hasil buahnya dan yang paling terpenting dapat terhindar dari bencana alam.

“Kita tanamkan pohon seperti Alpukat, Kelengkeng dan durian, Selain dapat mendapatkan hasil ekonomi tambahan untuk keluarga, juga dapat terhindar dari bencana alam”. Pungkasnya.

Adapun yang mencangkup peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2023 antara lain :

  1. Pemulihan ekonomi nasional, meliputi penanganan kemiskinan ekstrem BLT-DD maksimal 25%.
  2. Bantuan modal Bumdes, bagi yang Bumdesnya sehat / indikatornya punya PAD, bagi yang Bumdesnya tidak berjalan maka di Restrukturisasi.
  3. Ketahanan pangan hewani, dirancang untuk penanganan inflasi.
  4. Stunting, meliputi dana operasional tim TPPS, honor KPM, Posyandu, Bantuan PMT untuk 3 bulan, layanan pembelian Antropometri, pembuatan atau pemeliharaan kolam, kandang (lumbung gizi desa).
  5. Operasional Pemdes.
  6. Desa Wisata, meliputi UMKM, Ekonomi kreatif, penganggaran sarana prasarana pendukung.
  7. Digitalisasi Desa, web smart village, operasional hosting, hardware.
  8. Perluasan akses kesehatan, rehab atau pembuatan rumah sehat desa (RDS), Poskesdes, Posyandu dll.
  9. Perbaikan data SDGs, meliputi input data SDGs dan update data.
  10. Mitigasi bencana alam dan non alam, ditambah swasembada sekolah. (Pra)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini