SIDOMULYO-(wartaselatan.com)
Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, kedatangan kunjungan dari ASB Jerman dalam program Paluma Nusantara yang telah berjalan 1 tahun di Desa itu. Sabtu (19/11/2022).
Arbeiter Samariter Bund (ASB) atau Federasi Pekerja Samaria adalah sebuah organisasi kesejahteraan sosial berasal dari Jerman yang terlibat dalam banyak penyediaan layanan sosial, termasuk perlindungan sipil, layanan penyelamatan, dan layanan kesejahteraan sosial, berkerjasama dengan PALUMA NUSANTARA yang saat ini sudah menjalankan program pendampingan di Desa Suak.
Mr. Martin selaku kordinator program ASB Jerman mengungkapkan “saya sangat senang dan berbangga sekali bisa berkunjung ke Desa Suak, ” Beliau juga mempertanyakan apa yang dirasakan dengan kehadiran program Arnriter Samariter Bund dan Paluma di Desa Suak ini”
“Dengan program kami pemerintah Desa merasa senang dan terbantu, banyak pelajaran yang kami peroleh terutama yang saat ini sedang berjalan adalah produksi buah pisang yang diolah menjadi tepung pisang dan dapat dijadikan berbagai olahan produk. Dimana potensi Desa Suak yaitu tanaman pisang yang begitu melimpah, setelah adanya pendampingan ini buah pisang bisa termanfaatkan dengan memiliki nilai jual dan para ibu-ibu yang tergabung dalam PKK, para lansia yang masih produktif, dan PEKA (Perempuan Kepala Keluarga) saat ini sudah memiliki usaha tambahan untuk membantu ekonomi keluarga, dan harapan kedepan Suak bisa menjadi Desa Mandiri” Ungkap Kepala Desa Suak Bapak Juli Wahyudin.
Selain berkunjung ke kantor desa dan salah satu destinasi wisata yang di kelola oleh BUMDES desa Suak ASB Jerman juga mengunjungi rumah produksi Tepung Pisang yang berada di Dusun Kelapa Tiga, rumah produksi ini melibatkan 5 Dusun yang ada di desa Suak. 5 Dusun tersebut memiliki potensi tanaman pisang yang melimpah, dalam waktu 1 bulan ini sudah memproduksi 1 ton tepung pisang.
Ibu Arini ASB Perwakilan Indonesia mengungkapkan ” Kami sangat mengapresiasi semangat ibu-ibu PKK, lansia dan disabilitas. Dibawah arahan Kepala Desa Suak Bapak Juli Wahyudin. Desa Suak mempunyai pemanfaatan pengolahan pangan sesuai potensi lokal begitu melimpah yang dimiliki desa Suak yaitu pisang yang saat ini dijadikan tepung pisang. (Pra)