Terkait Video Viral Warganya di Jejaring TikTok, Camat Sidomulyo Angkat Bicara

0
5777

LAMPUNG SELATAN-(wartaselatan.com)

Masyarakat di Kecamatan Sidomulyo di hebohkan dengan viralnya video bu Misiyem (65) warga RT/RW 03/05 Desa Sidowaluyo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Atas viral warganya tersebut, Camat Sidomulyo Erman Suheri, S.E gerak cepat kunjungi kediaman ibu Misiyem untuk mencari kebenaran dari video tersebut.

“Saya sempet kaget dan miris apa yang terjadi dengan beredarnya video warga kita ini, beredar melalui Aplikasi Jejaring TikTok, yang di unggah oleh akun @lkf_nusantara (Love Kindness For Nusantara), sejak 1 (satu) hari lalu video tersebut sudah ditonton sebanyak 457.6K dan sempat dibagikan sebanyak 1546 kali,” Ucapnya

“Dimana video memperlihatkan keseharian dari bu Misiyem (65), yang telah 20 tahun ditinggal oleh suaminya, serta mengurus anaknya Sukiman (44), dan kakaknya Supi (77), yang keduanya memiliki penyakit sejak lahir. Namun video bu Misiyem yang di unggah itu bekerja sebagai pembersih makam (kuncen) di Taman Pemakaman Umum (TPU) desa itu tidak dibenarkan, dan dikatakan juga bahwa selalu menggendong anaknya dalam mencari nafkah sehari-hari juga tidak benar,” ucap Camat Sidomulyo itu.

Lebih lanjut Erman Suheri juga mengatakan, “Namun sayang, informasi yang diberikan oleh akun TikTok tersebut tidak sesuai dengan kenyataannya alias Hoak, dimana di unggahan tersebut dinyatakan ibu Misiyem bekerja sebagai buruh kebun dan merawat kuburan, ternyata tidak sesuai dengan apa yang ada (Settingan) bahkan ada bahasa jika keluarganya disebut ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) juga tidak benar,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Camat Sidomulyo Erman Suheri, S.E, didampingi ketua TP-PKK Kecamatan Sidomulyo Ratnawati, kepala Desa Sidowaluyo Haroni, KUPTD Puskesmas Sidomulyo Bambang Priyanto, beserta staf, Babinsa Desa Sidowaluyo Serka. Wayan Suwitur.

Masih dilokasi yang sama, saat di konfirmasi media wartaselatan.com, Minggu (22/1) wanita 65 tahun tersebut juga menyatakan, tidak selalu membawa anaknya dalam mencari nafkah.

“Tidak benar mas, kalau dulu waktu kecil ia mas saya bawa kesana kemari, kalau saat ini sudah besar ga mungkin saya bawa terus mas, saya tinggal di rumah jika saya bekerja, jika jadinya akan seperti itu juga saya tidak mau mas,” ucapnya

Diakuinya pula, yang terdapat dalam video tersebut terkait dirinya tidak memiliki uang untuk berobat tidak di benarkan, bahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) miliknya dan milik anaknya pun hingga kini masih aktif.

Agar di ketahui, ibu Misiyem selalu mendapat bantuan dari pemerintah setempat, bahkan dari informasi yang di peroleh media ini, ibu 2 (dua) anak itu juga masih memiliki beberapa bidang tanah, berupa pekarangan dan persawahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Disimpulkan, bahwa video tersebut diduga sengaja di setting agar mendapat perhatian ataupun welas asih dari penonton juga para donatur, namun tidak mempertimbangkan kebenarannya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini