CANDIPURO-(wartaselatan.com)
Ucapan terima kasih Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di desa Banyumas kecamatan Candipuro kepada Pemerintah. Senin 03/07/2023.
Nur Asiyah (34) warga Rt 02 Rw 02 sangat berterimakasih kepada pemerintah dan pengurus BPNT desa Banyumas, alhamdulilah sudah cair dua bulan sebesar Rp. 400.000. Saya mencairkan dirumah pengurus BPNT Yeni Farida karena kartu ATM saya titipkan, takut hilang kalau saya yang bawa. Ucapnya.
Kebetulan dirumah pengurus ada warung sembako, jadi duitnya separoh langsung saya belanjakan sembako buat kebutuhan makan sehari hari. Tutupnya.
Ditempat yang sama Sunarmi (40) dan Saerah (60) warga Rt 02 Rw 02 juga mengungkapkan hal senada. Terimakasih kepada pemerintah, alhamdulilah BPNT sudah cair dua bulan sebesar Rp.400.000.
Sekarang ini lagi paceklik mas, alhamdulilah dapat bantuan dari pemerintah. Kami ambil uang itu dan saya simpan buat membeli kebutuhan sehari hari dirumah, dan tidak belanja di warung sembako pengurus BPNT. Tutupnya.
Melalui sambungan whastapp Yeni Farida (40) ketua PKH dan pengurus BPNT mengatakan ke Media wartaselatan.com bahwa sekarang masih di Palembang, ada acara keluarga.
Yeni sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah membantu warga desa Banyumas yang tidak mampu. Alhamdulilah sudah saya serahkan semua kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tidak ada potongan kecuali biaya admin karena rata rata ngambilnya di BRILINK/ATM MINI.
Saya sebagai pengurus tidak pernah memaksa KPM untuk berbelanja di warung saya, dan warung saya ini warung sembako pribadi, sebelum ada PKH dan BPNT ini saya sudah dagang sembako. Jadi yang mau belanja silahkan, tidak belanja juga tidak apa apa.
Jumlah KPM penerima BPNT di desa Banyumas sekitar 300KPM, yang mencairkan dengan saya sekitar 250KPM. Ada juga yang ngambil di Kota Panjang Bandar Lampung, Sulawati (38) warga Rw 03, karena setelah ada pemberitahuan BPNT cair, langsung saya woro woro di group whastapp dan kebetulan dia lagi dirumah ibunya.Ada yang mencairkan di BRILING desa Beringin Kencana dan ditempat lain juga ada, karena kartu kan ada yang dibawa KPM ada juga yang dititipkan ke saya. Dari 250 KPM itu yang belanja di warung saya ada sekitar 90KPM dan itu tidak ada paksaan, kalau mau beli silahkan tidak juga enggak apa apa, masa saya mau nolak kalau ada yang mau belanja. Tutupnya.
Kepala desa Banyumas Syaiun mengatakan ke Media wartaselatan.com bahwa E Warung itu sudah lama saya bubarkan, jadi kalau ada yang belanja di warung Pengurus BPNT itu bukan E Warung. Sudah dari dulu Yeni Farida ini punya warung sembako.
Syaiun sangat berterimakasih keada Dinas terkait yang sudah memberikan bantuan BPNT kepada masyarakat desa Banyumas kecamatan Candipuro yang kurang mampu, mudah mudahan bantuan ini bermanfaat dan bisa mencukupi kebutuhan sehari hari.
Mudah mudahan kedepan masyarakat desa Banyumas ini bisa lebih mandiri sehingga kemiskinan kedepannya bisa berkurang. Tutup Syaiun. (Tim)