SIDOMULYO-(wartaselatan.com)
Bhabinkamtibmas Aipda Diki.F bersama Ansor Banser melakukan swiping dan memberikan himbauan kepada jamaah Sidodadi bersolawat di Lapangan Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo Lamsel, demi lancarnya acara, (Sabtu 21/10/2023.
Himbauan tersebut diberikan langsung oleh Aipda Diki.F karena terlihat ada jamaah yang saling lempar melempar bom tepung dan potongan kertas. Himbauan tersebut supaya acara Sidodadi bersholawat berjalan sukses dan lancar.
“Perlu diketahui acara Sidodadi Bersholawat ini dalam rangka Hari Santri dan juga merayakan HUT Desa Sidodadi yang ke-63 Tahun”, ucap Diki.
Aipda Diki.F mengingatkan kepada para jamaah supaya mengikuti Sidodadi bersholawat ini dengan tertib juga untuk Panitia agar waspada dalam menjaga kendaraan ditempat parkir supaya tidak terjadi suatu hal yang tidak kita inginkan. Juga untuk masyarakat yang mengikuti acara Sidodadi bersholawat ini jangan lupa mengunci pintu rumah, mengecek kompor apakah sudah dimatikan atau belum dan matikan listrik yang kira kira tidak begitu penting.
Semoga acara Sidodadi bersholawat ini berjalan dengan lancar dan sukses, mari kita sukseskan bersama sama, mari saling bekerja sama untuk suksesnya acara ini, tutupnya.
Ditempat yang sama Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor kecamatan Sidomulyo Tubagus Khairulloh, S.KM mengatakan kami selaku penanggung jawab atau keamanan di acara Sidodadi Bersholawat ini, terkait adanya bom kertas beserta tepung itu sangat membahayakan mata jama’ah khususnya anak anak.
Sering terjadi kejadian serupa anak anak yang menjadi korban, mengalami iritasi sampai Tiga hari sampai tidak bisa membuka mata akibat bom kertas bercampur tepung tersebut.
Kami dari Ansor dan Banser khususnya diacara Sholawat bersama Habib Umar atau Habib yang lainnya dalam acara Sholawatan, kita selalu menghimbau dan melarang, bahkan seringkali kita bersama pihak Kepolisian melakukan razia kepada jamaah laki laki untuk mengantisipasi kejadian ini. Tetapi karena banyaknya bahkan sampai ribuan jamaah seperti ini pasti ada yang lolos, tetapi kita selalu mengantisipasi hal ini.
Saya berharap kedepannya, dengan adanya sholawatan ini kita semua ingin senang dan nyaman dengan bersholawat, tidak ada yang mengganggu jama’ah jama’ah yang lain sehingga merasa aman nyaman. Jama’ah datang kesini aman nyaman menikmati dan benar benar kita mahabah terhadapnRasullulah Sollawlohhualaihi Wasalam, tutupnya. (Pendi)