SIDOMULYO-(wartaselatan.com)
Di dampingi kepala desa Sidorejo Sutiyanto Petugas Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo kabupaten Lampung Selatan melakukan fogging di Dusun 05 desa Sidorejo kecamatan Sidomulyo kabupaten Lampung Selatan. Kamis 2/2/2023.
Tujuan fogging ini adalah bentuk pencegehan penularan penyakit Demam Berdarah (DBD) yang mana diawal tahun ini bulan Januari, sudah ada dua (2) warga desa Sidorejo yang terkena penyakit tersebut, yang pertama di dusun 04 dan dusun 05.
Selain untuk mencegah penularan penyakit DBD, juga untuk membunuh jentik jentik nyamuk dimusim penghujan saat ini, petugas juga menghimbau masyarakat agar menutup tempat tempat penampungan air warga yang berpotensi menjadi tempat bertelurnya nyamuk penyebab DBD.
Tempat tempat yang di fogging diantaranya rumah rumah warga RT 03 RW 05, lingkungan sekitar rumah, siring, dan sekolahan SD Negri 02 Sidorejo.
Agung petugas Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo mengatakan bahwa kasus DBD yang terbanyak di tahun 2022, Sidorejo 12 kasus, Campang 12 kasus, dan ditahun 2023 ini ada 9 kasus, yaitu di desa Sidorejo 2 kasus dan Sidowaluyo 5 kasus.
Alhamdulilah semua langsung ke petugas Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo dan langsung kami dari pihak Puskesmas langsung melakukan fogging agar nyamuk penyebab DBD tidak menyebar kemana mana.
Kepala desa Sidorejo Sutiyanto mengatakan bahwa sudah menyampaikan kepada para Kadus dan RT supaya melaporkan ke saya atau ke Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, bahkan semua perangkat desa sudah saya kasih nomor petugas Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo.
Jadi kalau ada warga yang terserang penyakit DBD atau penyakit lainnya yang memang perlu perawatan, bisa langsung tertangani sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Terimakasih untuk petugas Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo yang siaga DBD, begitu dapat laporan langsung bertindak. Semoga warga Kecamatan Sidomulyo khusus nya desa Sidorejo bisa terbebas dan tidak ada lagi yang terkena penyakit DBD. Tutup Sutiyanto. (Pendi)