WAY SULAN-(wartaselatan.com)
Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Way Sulan hadirkan mobil layanan Trio Instan.
Kehadiran para petugas bersama kendaraan layanan Trio Instan tersebut kepada para peternak Sapi berupa Transfer Embrio, Inseminasi Buatan (IB) dan pelayanan kelahiran gratis yang diɔaksanakan bersamaan dengan acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan, Senin (6/2/2023).
Musrenbangcam yang di gelar di lapangan kecamatan Way Sulan itu di hadiri oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, ketua TP PKK Lamsel Ibu Winarni Nanang Ermanto yang juga sebagai Duta Swa Sembada Gizi kabupaten Lampung Selatan, para Kepala Dinas seKabupaten Lampung Selatan, Camat Way Sulan Munir S.E, KUPT seKecamatan Way Sulan, Kepala Desa se Kecamatan Way Sulan, Peternak Sapi, serta warga Masyarakat se Kecamatan Way Sulan.
Kupt Peternakan kecamatan Way Sulan dan kecamatan Candipuro Murjoko, kepada wartaselatan.com mmenjelaskan bahwa dalam menyertai kegiatan Musrenbang kecamatan ini, dari dinas peternakan mengadakan pelayanan pemeriksaan ternak gratis seperti Isiminasi Buatan atau Kawin Suntik (IB), pemeriksaan kebuntingan, pengobatan kalau memang ada ternak sapi yang sakit, obat cacing dan vitamin.
Dan juga ada pemasangan barcode yang langsung dipasang oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, tujuannya untuk identitas ternak sapi atau KTP nya sapi. Disitu ada keterangan kepemilikan sapi, ada foto sapinya, ada profil sapinya, semua tertera di barcode.
Alhamdulilah peternak kecamatan Way Sulan sangat antusias, ada sekitar 25 ekor sapi yang hadir hari ini. Ada yang minta IB, Obat cacing dan vitamin, kita ikuti permintaan para peternak sapi yang hadir hari ini, kalau pemeriksaan kesehatan ternak sapi, kita periksa semua.
” Pada hari ini para peternak sangat berantusias mengikuti kegiatan yang dilkukab di Puskeswan ini ” ucap Murjoko lagi
Kemudian untuk penyakit hari ini ternak sapi yang hadir sehat semua. Dan untuk penyakit menular kita sudah berikan antisipasi setiap minggunya, sehingga untuk penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak ditemukan di kecamatan Way Sulan ini. Kita dari awal dahulu sudah memberikan vaksin, sudah 70% sampai 80% ternak sapi di lecamatan Way Sulan ini sudah di vaksin. Kalau ditempat lain atau di suatu tempat ada wabah penyakit karena disini sudah di vaksin lebih dari 70%, maka wabah penyakit tersebut bisa dikendalikan dan tidak menyebar.
Kami sudah memberikan dua (2) kali vaksin di kecamatan Way Sulan dan kecamatan Candipuro dan nanti setelah enam (6) bulan setelah vaksin kedua (2) kita adakan lagi vaksin ke tiga (3) dan nanti terakhir kita berikan vaksin booster ke semua hewan ternak sapi tanpa terkecuali.
Murjoko berharap kepada seluruh peternak sapi setelah ada pelayanan gratis ini semoga sapinya selalu sehat, aman, peternak semakin berkembang, ada gairah peternak sapi yang dari dua (2) ekor menjadi empat (4) ekor.
Satu lagi pemasaran juga harus berimbang,maka kita harus ada Stek Holder bantuan dari pihak pihak yang lain seperti karantina, pengiriman jadi bukan dari dinas sendiri yang bbekerja. Tutupnya. (Pendi