SRAGI-(wartaselatan.com)
Melalai Rembuk Stunting, tahun 2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Berkomitmen tahun 2024 zero stunting.
Hal tersebut ditandai dengan penanda tanganan para Stakholder dalam acara rembuk stunting tahun 2023, di aula Rajabasa, Kamis (02/03/2023).
Mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekertaris Daerah Sekda Kabupaten Lamsel Thamrin, S.Sos., M.M. Rembuk Stunting digelar secara hybrid, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
“sejak tahun 2018 Kabupaten Lampung Selatan telah ditetapkan menjadi salah stau kabupaten lokus penanganan stunting, dengan melibatkan para Stakholder dengan melaksanakan 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2023 Lampung Selatan mengalami penurunan,” tutur Sekda
Lebih lanjut Thamrin menyampaikan, berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2019 sebesar 30,39%, dan mengalami penurunan pada tahun 2021 menjadi 16,3%.
Sedangkan pada tahun 2022 angka prevalensi stunting kita kembali turun menjadi 9,9%. Catatan angka prevalensi stunting ini jauh lebih rendah dibandingkan angka prevalensi stunting Provinsi Lampung, yaitu sebesar 15,2%.
“Dengan semangat gotong royong dan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang terus dilakukan, pihaknya terus bertekad dan berkomitmen untuk menuntaskan masalah stunting dengan target 2024 Lampung Selatan zero stunting,” Terang Sekda. (*)